REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepolisian Resor Pelalawan, Provinsi Riau, memburu bandit yang melakukan perampokan uang Rp 205 juta di gudang ritel waralaba pada Jumat pagi. Dalam aksinya pelaku mempersenjatai diri dengan pistol dan clurit.

"Kami telah memeriksa sejumlah saksi dan mengolah tempat kejadian perkara. Saat ini pelaku kami buru," tegas Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat.

Guntur mengatakan, perampokan yang menimpa pegawai administrasi gudang berinisial Tk itu terjadi Jalan Lintas Timur, Kelurahan Sorek, Pelalawan. Peristiwa berlangsung cepat ketika korban berencana menyetorkan Rp 205 juta uang hasil transaksi ke bank.

Menurut Guntur, korban berencana menyetor sekitar pukul 10.00 WIB. Namun saat korban di kantor dan baru saja menyimpan uang ke dalam brankas pada pukul 08.00 WIB, kedua pelaku datang.

"Dua pelaku itu langsung menodongkan senjata api dan mengancam korban dengan pisau pada bagian leher seraya memaksa membuka brankas," jelasnya.

Tidak lama berselang, uang hasil transaksi pun habis dikuras, kemudian kedua pelaku melarikan diri ke arah Pangkalan Kuras, Pelalawan dengan sepeda motor tanpa pelat nomor polisi.

Menurut Guntur, kepolisian masih terus mengembangkan perkara itu termasuk memeriksa dua orang yang saat kejadian berada di lokasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika