REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Pusat Laboratorium Forensik Polri mengirimkan tim untuk membantu Polda Sumatera Utara dalam menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Aksara yang terjadi pada Selasa (12/7).
Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengirimkan tiga personel yang ahli untuk membantu penyelidikan tersebut.
Bersama tim Polda Sumut dan Labfor Cabang Medan, personel Puslabfor Polri tersebut akan meneliti sisa-sisa kebakaran pasar tradisional itu. Meski telah mendapatkan bantuan untuk menyelidiki kebakaran tersebut, tetapi pihak kepolisian belum dapat mengumumkan hasilnya secara cepat karena masih membutuhkan proses.
"Hasilnya mungkin baru akan diketahui sekitar dua minggu kedepan," katanya.
Selain memeriksa sisa-sisa kebakaran, pihak kepolisian juga mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak yang mengetahui kronologis kebakaran tersebut.
Sementara itu, Direktorat Reskrim Khusus Polda Sumut juga mengusut pemanfaatan Pasar Aksara, termasuk dugaan korupsi pajak dan restribusi pasar tradisional tersebut. Direktur Reskrim Khusus Polda Sumut Kombes Pol Toga Habinsaran Panjaitan mengaku telah menandatangani surat perintah penyidikan atas dugaan korupsi itu.
Sebelumnya, Pasar Aksara yang tergabung dengan bangunan Buana Plaza mengalami kebakaran pada Selasa (12/7) sekitar pukul 11.30 WIB. Kebakaran tersebut kemungkinan menghanguskan seluruh bagian Pasar Aksara. Apalagi hingga Rabu siang, api masih terlihat di pasar tradidional itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika