REPUBLIKA.CO.ID,ULAN BATOR -- Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan Indonesia mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Nice Prancis dan mengajak negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Eroupe Meeting (ASEM) untuk bersama-sama mempromosikan perdamaian serta memerangi terorisme.
"Indonesia mengutuk keras aksi terorisme di Nice yang mengakibatkan banyak korban jiwa," kata Wapres M Jusuf Kalla di KTT ASEM di Ulan Bator Mongolia, Jumat (15/7).
Wapres menghadiri KTT ASEM bersama 51 kepala negara dan kepala pemerintahan. Lebih lanjut JK mengatakan apapun dan siapapun yang melakukan tindak terorisme akan menjadi musuh semua negara.
"Semua negara peserta ASEM tadi sepakat mengutuk aksi terorisme," kata Jusuf Kalla.
Lebih lanjut JK menjelaskan untuk mengatasi harus diselesaikan akar persoalannya. Menurut JK bicara terorisme tidak akan selesai jika tidak disadari bahwa negara harus hentikan radikalisme. Menurut JK negara juga bisa melakukan radikalisme. JK mencontohkan adanya pengakuan dari mantan PM Inggris Toni Blair.
Wapres sebelumnya melakukan pertemuan bilateral dengan PM Mongolia Tsakia Elbegdor dan PM Belanda Mark Rutte serta Presiden Myanmar U Htin Kyaw.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
