Kamis 14 Jul 2016 22:27 WIB

Kemenhub: Penanganan Angkutan Lebaran Moda Laut Aman Terkendali

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Hazliansyah
Ratusan calon pemudik memasuki kapal tujuan Bakauheni di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (3/7) dini hari. Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan terjadi pada hari ini sabtu (2/7) hingga Ahad (3/7).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ratusan calon pemudik memasuki kapal tujuan Bakauheni di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (3/7) dini hari. Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diperkirakan terjadi pada hari ini sabtu (2/7) hingga Ahad (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim penyelenggaraan angkutan lebaran untuk moda transportasi laut hingga Rabu (14/7) berlangsung lancar.

"Hingga hari ini belum ditemukan permasalahan yang serius terkait lonjakan penumpang dan penumpang yang tidak terangkut. Kondisi di lapangan relatif aman dan terkendali," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut A. Tonny Budiono dalam evaluasi sementara di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (13/7) kemarin.

Dari hasil pemantauan di 52 pelabuhan, data Posko angkutan lebaran terpadu 2016 menyebutkan beberapa pelabuhan mengalami lonjakan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan tersebut antara lain terjadi di Pelabuhan Balikpapan sebesar 722 persen, Sampit 582 persen dan Namlea 529 persen.

Adapun jumlah penumpang naik mulai dari pemantauan Hari H-18 hingga H+6 pada 14 Juli 2016 sampai pukul 06.00 WIB sebanyak 1.295.321 penumpang, atau terjadi peningkatan sebesar 15,53 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. Sedangkan penumpang turun sebanyak 1.254.411 penumpang atau terjadi peningkatan sebesar 16,12 persen dibandingkan 2015.

Tonny mengatakan, kepadatan penumpang tertinggi terjadi di Pelabuhan Batam dengan jumlah penumpang naik sebesar 174.130 orang dan penumpang turun sebanyak 142.117 orang.

Menurut Tonny, pelaksanaan angkutan laut lebaran 2016 lebih baik daripada tahun lalu. Disamping Kementerian Perhubungan lebih siap dalam mempersiapkan moda transportasi laut, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan pelayaran jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

"Para penumpang laut sekarang ini lebih mengerti dan mentaati peraturan yang dikeluarkan Pemerintah terkait dengan keselamatan Pelayaran. Beberapa waktu yang lalu, penumpang kapal di Pelabuhan Makassar dengan sukarela turun dari kapal yang sudah melebihi kapasitas dengan tertib dan teratur," lanjutnya.

Pada masa angkutan lebaran 2016 ini Kemenhub menyiapkan 1.065 kapal dimana 983 Kapal siap untuk angkutan Laut Lebaran 2016. Selain itu, untuk lebih memberikan meningkatkan keselamatan angkutan laut, sebelum dimulainya masa angkutan lebaran 2016, juga telah melakukan uji petik pada kapal penumpang, kapal penyeberangan, serta kapal Ro-ro penumpang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement