REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sur (40 tahun) tak terima adiknya dinikasi secara sirih oleh Ridhoi bin Muhammad (50). Sur bersama temannya bernama War kemudian menghabisi nyawa kakak iparnya tersebut pada Selasa (12/7).
Aksi pembunuhan tersebut berlangsung sekitar pukul 23.00 WIB di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kangdanghaur, Kabupaten Indramayu. Keesokan harinya, jasad korban ditemukan di saluran irigasi desa tersebut oleh warga setempat.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus, berdasarkan keterangan Tuminah (35), istri sirih korban, terakhir kali Ridhoi dijemput oleh dua orang dengan alasan untuk mengobati orang yang sakit. "Korban ini berprofesi sebagai tukang mengobati orang sakit,’’ ujar dia.
Lantaran dijemput oleh adik iparnya, korban tak menaruh curiga. Ketiganya berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Honda Kharisma Nopol E 5896 VL. Namun ditengah jalan korban dianiaya oleh kedua tersangka dengan menggunakan batu bata.
Setelah korban tewas, jasadnya dibuang di saluran irigasi. "Sampai saat ini baru tersangka Sur yang ditangkap. Sedangkan tersangka War masih buron. Alasan tersangka menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati adiknya dinikasi secara siri oleh korban,’’ kata Yusri.