Selasa 12 Jul 2016 23:17 WIB

Menaker Minta Tingkatkan Pendidikan dan Pelatihan Kerja

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Angga Indrawan
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri mengatakan salah satu cara pemerintah untuk mengurangi pengangguran adalah meningkatkan pendidikan dan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK). Beberapa jenis pelatihan yang diminati di antaranya, otomotif, las, bangunan kayu dan batu, elektonik, komputer, teknologi informasi, menjahit, kerajinan tangan, dan pertanian.

"Melalui pelatihan kerja yang berbasis kompetensi di BLK diharapkan angkatan kerja kita siap masuk pasar kerja. Tak hanya pasar kerja lokal dan nasional tapi juga pasar kerja luar negeri," kata Hanif, Selasa (12/7).

Ia berharap peran dan pastisipasi kementerian dan lembaga negara terkait, pemerintah daerah, pihak swasta dan dunia industri dapat membantu kesiapan pemerintah dalam menghadapi persaingan di era global. Sistem pendidikan dan pelatihan kerja harus bersinergi dan bermuara pada peningkatan kompetensi kerja sehingga kebutuhan pasar kerja dapat segera terpenuhi oleh angkatan kerja Indonesia berdaya saing tinggi.

Selain itu, ujar Hanif, perlu program sertifikasi tenaga kerja yang harus dilakukan dengan membangun sistem pelatihan yang terpadu. Dengan sistem sertifikasi kerja sehingga kompetensi, keterampilan, dan keahlian kerja yang dimiliki tenaga kerja Indonesia diakui pasar kerja di dalam dan luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement