Selasa 12 Jul 2016 06:35 WIB

Kisah Sembilan Nyawa dan Keberuntungan Portugal

Frane Selak
Foto:
Eder

Ujian sesungguhnya Portugal baru datang dari tuan rumah Prancis di final. Bermain di depan 70 ribu pendukung lawan, posisi Portugal jelas tidak diuntungkan.

Banyak juga yang berpikiri dewi fortuna telah beranjak dari Portugal setelah sang megabintang Cristiano Ronaldo cedera saat laga final baru memasuki menit ke 20. 

Tapi siapa sangka cedera pemain terbaik mereka justru jadi berkah tersembunyi bagi Portugal. Sebab karena tak adanya striker utama itu, sang striker pengganti Eder jadi punya kesempatan bermain. 

Dialah yang kemudian menghujamkan gol kemenangan di menit ke 109. Portugal pun akhirnya mampu jadi juara Eropa untuk kali pertama sepanjang sejarah mereka.

Kita boleh saja mengkritisi kualitas permainan Portugal yang sejati tak terlalu istimewa sepanjang kejuaraan Piala Eropa 2016. Tapi sepak bola memang bukanlah sebuah kontes kecantikan. Tidak ada aturan yang mengharuskan juara sepak bola adalah tim yang memiliki keindahan dalam bermain. Bukan itu.

Sebab formula dari setiap tim yang jadi juara selalu memiliki unsur keberuntungan. Simak saja bagaimana Yunani menjadi juara pada 2004 yang hanya memiliki sebuji peluang di laga final. Pun halnya Italia yang bisa menjadi juara Piala Dunia 2006 setelah pada babak pedepan final mendapat hadiah penalti di menit terakhir kontra Australia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement