Senin 11 Jul 2016 11:48 WIB
Pembunuhan Bocah Kutai Timur

Putri Ketua DPC PKS Dibunuh, FPKS Minta Pelaku Dihukum Berat

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Nidia Zuraya
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka kembali menyelimuti anak-anak Indonesia. Seorang anak bernama Neysa (5 tahun) dibunuh secara keji di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengecam keras perilaku keji dan tidak beradab ini dan meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan menghukum seberat-beratnya.

"Sungguh biadab dan keji anak kecil polos dan tidak berdaya dibunuh dengan sadis begitu. Fraksi PKS meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan menghukum seberat-beratnya," katanya, Senin, (11/7).

Meninggalnya Neysa ini sekaligus menjadi duka tersendiri bagi keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera. Sebab Neysa adalah putri dari Faturrahman yang menjabat Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur Kaltim.

 

"Keluarga besar Fraksi PKS DPR menyampaikan duka mendalam kepada keluarga Saudara Faturrahman. Semoga diberikan kesabaran dan keikhlasan menerima peristiwa pilu ini," kata Jazuli.

Anggota Komisi I DPR ini memastikan akan berusaha semaksimal mungkin agar pelaku segera ditangkap dan diadili dengan hukuman yang setimpal. "Fraksi PKS DPR telah menugaskan Poksi III yang bermitra dengan kepolisian dan Fraksi PKS DPRD untuk berkoordinasi dengan kepolisian setempat agar kejadian pembunuhan keji dengan kekerasan ini  harus serius ditangani, pelakunya dapat ditangkap segera dan dihukum berat."

Jazuli berharap agar kejadian ini menjadi peristiwa terakhir yang menimpa anak-anak kita. Pemerintah harus serius membangun dan membenahi sistem perlindungan bagi anak-anak dari tindak kekerasan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement