REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Selama libur Lebaran, Candi Borobudur diserbu puluhan ribu pengunjung. Pada Sabtu (9/7), 53.792 orang memadati candi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tersebut.
Kepala Unit Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Chrisnamurti Adiningrum mengatakan kemudian jumlah pengunjung pada Jumat (8/7) mencapai 51.072 orang. "Sejak 'H-3' Lebaran jumlah pengunjung terus mengalami kenaikan," ucapnya di Magelang, Ahad (10/7).
Ia menuturkan untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan, TWCB juga menambah bermacam fasilitas dan wahana baru selama libur Lebaran ini, antara lain hiburan pendukung seperti kesenian tradisional, egrang, punokawan, giant puzzle, dan badut. "Hal ini dilakukan untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan, sekaligus menyebar pengunjung agar tidak hanya fokus di candi saja," ucap dia.
Direktur Operasional PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, Retno Hadiastuti mengatakan selama libur Hari Raya Idul Fitri 1437 H, pihaknya mengaku terus berkoordinasi dengan pemerintah desa terkait kerja sama pembukaan parkir di Lapangan Kujon.
"Sejauh ini kami sudah koordinasi dengan pemerintah desa supaya jalan-jalan menuju candi tidak mengalami kemacetan, terutama saat masa ramai seperti saat ini. Minimal dengan pembukaan parkir cadangan di Kujon bisa mengurangi kemacetan," ujarnya.
Berdasarkan hasil uji coba selama beberapa hari, katanya, jalan terlihat tidak begitu macet seperti tahun-tahun sebelumnya. "Hal ini juga tidak lepas dari keberhasilan rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan oleh Polres Magelang," imbuhnya.
Ia mengatakan ke depan pihaknya akan menggunakan parkir cadangan tersebut secara terus menerus, sehingga pengunjung Candi Borobudur tidak semuanya harus masuk melalui pintu timur saja, namun juga bisa melalui pintu barat.