Sabtu 09 Jul 2016 16:23 WIB

Harga Cabai dan Bawang Merah Berangsur Turun

Pekerja memeriksa bawang merah yang dikeringkan di Gudang Bulog Divre Jakarta, Senin (16/5).  (Republika / Wihdan )
Foto: Republika/ Wihdan
Pekerja memeriksa bawang merah yang dikeringkan di Gudang Bulog Divre Jakarta, Senin (16/5). (Republika / Wihdan )

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga cabai dan bawang merah di pasar tradisional, Kota Sukabumi, Jawa Barat setelah Lebaran 2016 hingga Sabtu berangsur turun.

Informasi yang dihimpun dari pedagang di pasar tradisional tersebut, harga cabai merah berkisar Rp 50 ribu sampai dengan Rp 60 ribu per kilogram, sedangkan bawang merah sekitar Rp 48 ribu-Rp 60 ribu/Kg.
 
"Pada malam Lebaran harga cabai merah mencapai Rp 110 ribu/Kg dan untuk bawang merah Rp 80 ribu/Kg," ujar Dani, pedagang sayuran di Pasar Yulius Usman Sukabumi, Sabtu (9/7).

Namun, lanjut dia, setelah Idul Fitri 1437 Hijriyah, harganya mulai berangsur turun. Saat ini cabai merah, misalnya, dijual paling mahal Rp 60 ribu/Kg dan bawang merah harga tertingginya Rp 60 ribu. Menurut dia, masih tingginya harga kedua komoditas bumbu dapur tersebut karena pasokan dari daerah penghasil masih tersendat karena kendaraan besar pada musim mudik dan balik Lebaran masih dilarang melintas.

 
Untuk memasok barang tersebut harus menggunakan kendaraan kecil sehingga biaya operasional menjadi bertambah. "Informasinya, kendaraan besar seperti truk masih dilarang melintas hingga H+7 Lebaran," katanya.
 
Bahkan, untuk cabai merah tanjung saat ini persediaannya kosong karena belum ada pasokan. Tingginya harga kedua komoditas ini karena harganya sudah mahal di tingkat agen. "Adapun pasokannya berasal dari Pangalengan, Pasar Caringin Bandung, dan juga ada dari Jawa Tengah," tambah Dani.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement