Sabtu 09 Jul 2016 14:16 WIB

BMKG Ingatkan Wisatawan di Tujuh Pantai Ini Hati-Hati

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ilham
Wisata alam Pantai Pangandaran. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wisata alam Pantai Pangandaran. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Yunus S Swarinoto meminta para wisatawan yang berkunjung ke pantai-pantai selatan Jawa berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi. BMKG memperkirakan gelombang tinggi di pantai selatan Jawa mencapai dua hingga empat meter.

"Potensi gelombang tinggi diperkirakan terjadi di Pantai Pangandaran, Pantai Santolo, Pelabuhan Ratu, Pantai Cilacap, Pantai Parangtritis, Pantai Pacitan, dan Pantai Banyuwangi," kata Yunus di Jakarta, Sabtu (9/7).

Potensi gelombang tinggi, lanjut dia, terjadi diperkirakan terjadi pada Ahad-Kamis (10-14/7). Gelombang tinggi terjadi pada sore hari hingga menjelang malam hari.

"Masyarakat yang berwisata di kawasan tersebut diharap berhati-hati saat berada di tepi pantai. Waspadai potensi gelombang tinggi saat liburan," tambah Yunus.

Sebelumnya, pada Jumat (8/8), Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran berhasil mengevakuasi seorang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Jumat.

Komandan Tim Rescue Basarnas, Denny Manurung mengatakan, korban diketahui bernama Dewi (43 tahun) warga Desa Dukuh, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang yang terbawa ombak sekitar pukul 12.40 WIB. Peristiwa itu bermula ketika Dewi sedang berenang di kawasan Pantai Pasir Putih, tiba-tiba tergulung ombak besar.

"Korban tergulung ombak besar dan sempat tidak terlihat di permukaan air," katanya.

Hari ini, dua remaja juga hilang setelah tergulung ombak di Pantai Santolo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement