REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua wisatawan terseret ombak ketika berenang di kawasan objek wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (9/7), pagi.
"Telah terjadi kecelakaan laut yang mengakibatkan dua orang tenggelam dan belum diketemukan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus.
Keduanya adalah Sahrul Sanjaya (16 tahun) warga Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut dan Pajri (16) warga Margahayu Raya, Kabupaten Bandung.
Peristiwa itu bermula ketika korban sedang berenang bersama temannya. Tiba-tiba mereka terbawa arus gelombang lautan. "Kedua korban sedang bermain air dan berenang bersama teman-temannya, tiba-tiba terseret arus ombak ke tengah," katanya.
Jajaran kepolisian sektor setempat dibantu Satuan Polisi Air, Basarnas Bandung serta dibantu masyarakat dan nelayan berupaya melakukan pencarian. Fokus pencarian dilakukan di lokasi korban hilang dan menyisir pantai selatan Garut.
"Sampai saat ini kedua korban belum ditemukan dan sedang dilakukan upaya pencarian," kata Yusri.
Dengan adanya kejadian itu, jajaran polisi meningkatkan patroli untuk memberi imbauan kepada para pengunjung agar tidak berenang terlalu ke tengah karena berbahaya. Polisi juga memasang rambu-rambu peringatan seperti bendera merah sebagai batas bahaya berenang.
Kawasan wisata pantai di Kabupaten Garut itu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah pada musim libur Lebaran. Objek wisata pantai unggulan di Kabupaten Garut itu terdapat pantai yang aman untuk berenang, wisatawan juga dapat menikmati keindahan Pulau Santolo.