Jumat 08 Jul 2016 10:33 WIB

Ini Pesan Terakhir Husni Kamil

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Citra Listya Rini
 Ketua KPU Husni Kamil Manik.  (Republika/Tahta Aidilla)
Ketua KPU Husni Kamil Manik. (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Husni Kamil Manik meninggal dunia pada Kamis (7/7) malam. Komisioner KPU Arief Budiman menyampaikan Husni sempat berpesan kepada seluruh anggota dan staf KPU saat memberikan tausiah di bulan suci Ramadhan.

Menurut Arief, Husni berpesan agar seluruf anggota KPU kompak bekerja demi integritas lembaga. "Pesan dia ya kita kerja harus kompak, jadi jangan kemudian bertikai, jangan bekerja sendiri-sendiri, intinya membangun integritas KPU harus dilakukan secara bersama-sama," kata Arief saat melayat di kediaman Husni di Jalan Siaga Raya, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

Lebih lanjut, bagi Arief, sosok Husni sering kali memberikan contoh yang baik dan patut ditiru oleh anak buahnya. Husni, kata dia, selalu mencontohkan bagaimana membangun KPU menjadi lembaga yang kuat dan mandiri.

"Beliau banyak mencontohkan apa bagaimana KPU ke depan, misalnya KPU harus menjadi lembaga yang makin mandiri, makin kuat, dia harus bisa disegani di antara sesama lembaga negara," kata Arief.

Husni Kamil Manik meninggal dunia pada Kamis (7/7) malam, sekitar pukul 21.10 WIB. Husni meninggal dunia karena sakit, setelah sebelumnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan.

Pria kelahiran Medan, Sumatra Utara pada 18 Juli 1975 ini merupakan Ketua Komisi Pemilihan Umum sejak 12 April 2012. Sebelumnya, ia merupakan komisioner KPU Provinsi Sumatra Barat sejak tahun 2008.

Husni menempuh pendidikan dari SD hingga MTsN di Kabupaten Karo, Sumatra Utara. Setelah lulus dari MAN I Medan, ia masuk ke Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat pada tahun tahun 1994.

Ia juga aktif di Nahdhatul Ulama dan menjabat sebagai Sekretaris Pimpinan Wilayah Nahdhatul Ulama Sumatra Barat periode 2010-2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement