Rabu 06 Jul 2016 17:28 WIB

Lebaran, Angka Kriminalitas di Jakarta Justru Meningkat

Rep: C39/ Red: Achmad Syalaby
Pelaku kejahatan (Ilustrasi)
Foto: Antara
Pelaku kejahatan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angka kriminalitas di DKI Jakarta meningkat sedikit dibandingkan tahun lalu. Hal ini terhitung mulai tanggal 30 Juni 2016 sampai 5 Juli 2016.

"Terkait dengan angka kriminalitas untuk selama enam hari operasi ini, dari tanggal 30 sampai hari ini terhitung tanggal 5, sudah terdata. Itu ada kenaikan tiga persen dibanding tahun lalu," jelas Kabid Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, Rabu (6/7).

Awi menjelaskan, untuk angka kriminalitas tahun lalu tercatat ada 46 kasus kriminalitas selama enam hari operasi tersebut diadakan. Sementara, tahun ini meningkat satu angka menjadi 47 kasus.

Kendati demikian, tahun ini jajaran Polri telah menggelar Operasi Ramadhania selama bulan Ramadhan sampai pascalebaran. Polisi juga melakukan penjagaan ketat di malam takbiran, sehingga masyarakat dapat melakukan takbir keliling dengan aman.

"Memang kondusif ya tadi malam. Saya keliling dengan Kapolda sampai Cikarang, kemudian ke Kota Tua, terakhir ke Monas selesai 02.00 WIB. Memantau takbir keliling Alhamdulillah lancar nggak ada yang menonjol," jelas dia.

Tidak hanya itu, kata dia, saat masyarakat menggelar shalat Idul Fitri sampai saat ini juga belum ada laporan kasus menonjol. "Semua berjalan lancar sesuai haraan kita," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement