REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Para pengusaha rental mobil di Manado, meraup keuntungan besar, dalam masa liburan Idul Fitri 1437 H, karena meningkatnya pemesanan yang diikuti kenaikan harga sewa kendaraan.
"Harga sewa kendaraan naik hampir empat kali lipat, sejak pekan lalu sebelum cuti bersama lebaran dimulai," kata pemilik usaha rental mobil "Injilia", Yan Mengko, di Manado, Selasa (5/7).
Yan mengatakan, sepekan menjelang Lebaran, harga sewa mobilnya naik dari Rp250 ribu perhari menjadi Rp750 sampai Rp900 ribu perharinya, tergantung negosiasi.
Dia mengatakan, memang ada yang berhasil menawar sampai Rp750 ribu perhari, tetapi dibawah itu tidak lagi karena sekarang kendaraan sewa sedang dicari jadi dilepaskan dengan harga murah.
Menurutnya Yan, karena armada sewanya berjumlah dua unit, maka untuk sepekan ini, dia mengantongi keuntungan bersih sekitar Rp 13,5 juta sudah dipotong biaya pemeliharaan dan lainnya.
Dia mengatakan, hari raya memang selalu menjadi kesempatan bagi mereka, para pemilik usaha rental kendaraan mengambil untung, karena animo masyarakat untuk menyewa tinggi dan rata-rata mau membayar meskipun harganya naik sampai tiga kali lipat dari biasanya. Rata-rata kenaikan harga mobil rental itu sama, karena para pengusaha menaikan harga dengan melihat dan memperhitungkan saat-saat animo masyarakat sedang tinggi atau tidak.
Mengenai keamanan dan jaminan dari para penyewa, dia mengatakan pihaknya tidak mau sembarangan melepas kendaraan, karena itu untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, mereka mendatangi rumah para penyewa dan membuat perjanjian diatas kertas bermeterai. "Isinya, bahwa mereka menjamin kendaraan sewa tidak akan dirusak atau dihilangkan, jika sampai melanggar maka kesepakatan di atas kertas bermeterai langsung berlaku, jadi kami merasa aman dan kendaraan tidak akan hilang," katanya.
Karena itu dia mengatakan karena waktu liburan seperti ini tidak setiap hari maka mereka memanfaatkan kesempatan sebaik-baik untuk meraup untung banyak.