Selasa 05 Jul 2016 18:46 WIB

KPAI Minta Masjid Fasilitasi Takbir Keliling Bagi Anak-Anak

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Hazliansyah
Suasana malam takbiran (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Suasana malam takbiran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta pengurus masjid dan mushala untuk memfasilitasi kegiatan takbir keliling yang menyenangkan bagi anak-anak di daerahnya.

Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh meminta pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan pengurus masjid dan mushala dan aparat kepolisian setempat.

"Pemerintah dan aparat keamanan perlu memfasilitasi kegiatan keagamaan di malam Idul Fitri ini dengan menyenangkan bagi anak, edukatif, fun, serta menjamin keamanan dan kenyamanan," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (5/7).

Ia menyebut, malam takbiran bisa menjadi momentum rekreasi religi bagi anak untuk mengartikulasikan keberagamaan. Sehingga, ia menuturkan, kegiatan tersebut tetap perlu pendampingan orang tua agar anak dapat melewati malam takbiran dengan khidmat untuk menginternalisasi nilai-nilai Idul Fitri kepada anak.

"Misalnya takbir di masjid atau takbir keliling. Biarkan anak-anak bertakbir sambil bermain, namun tetap di bawah pengawasan, pendampingan dan pembimbingan orang tua serta orang dewasa di sekitarnya," tutur Asrorun.

Namun, ia mengingatkan, para orang tua dan juga pengurus masjid, harus dapat mengantisipasi kegiatan negatif yang mungkin dilakukan anak pada malam takbiran. Seperti main petasan yang membahayakan serta arak-arakan yang tidak terkendali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement