REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Syech Bandar meminta Dinas Kesehatan untuk menarik semua vaksin yang ada di semua Puskesmas.
Penarikan itu dilakukan lantaran adanya vaksin palsu yang beredar di Indonesia dan dimungkinkan juga terjadi di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
"Jadi saya minta tarik dulu sample-samplenya, barulah kita bawa ke BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan," kata Bandar, Ahad (3/7).
"Kalau memang itu palsu, atau masih ragu-ragu lebih baik jangan digunakan. Daripada nanti terjadi kecelakaan kepada pengguna," katanya.
sumber : Antara
Advertisement