Sabtu 02 Jul 2016 20:52 WIB

Dinkes Medan Sisir Rumah Sakit Cari Vaksin Palsu

Rep: Issha Harruma/ Red: Nur Aini
Vaksin palsu (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Vaksin palsu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Dinas Kesehatan Kota Medan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga rumah sakit di Medan terkait keberadaan vaksin palsu. Hasilnya, petugas tidak menemukan adanya vaksin yang dapat mengganggu kesehatan bayi tersebut.

Tiga rumah sakit yang dilakukan inspeksi, yakni RS Murni Teguh, RS Stella Maris, dan RS Columbia Asia.

"‎Dari ketiga rumah sakit ini tidak ditemukan vaksin palsu. Pihak rumah sakit memesannya melalui disributor yang dapat dipertanggungjawabkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Medan Paulita Nasution‎, di Medan, Sabtu (2/7).

Paulita mengatakan, sidak tersebut dilakukan untuk memeriksa apakah vaksin yang digunakan sesuai dengan penetapan dan legalitasnya atau tidak. Ia pun mengklaim, pihaknya belum menemukan adanya kemungkinan keberadaan vaksin palsu di kota Medan.

"Sejauh ini, di Medan tak ada vaksin palsu yang beredar. Kami juga ada mengambil sampel vaksin," ujar dia.

Paulita menyebutkan, dalam tiga hari terakhir, ada 30 rumah sakit, sejumlah klinik dan apotek di kota Medan yang diperiksa. Dinkes Kota Medan pun menemukan vaksin yang telah kadaluarsa di dua rumah sakit.

Vaksin kadaluarsa tersebut, kata Paulita, sudah ditarik dan disita oleh Dinkes. "Yang disita ada beberapa botol (vaksin). Vaksin terebut sudah lewat dua minggu dari batasnya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement