Sabtu 02 Jul 2016 18:31 WIB

Tinggi Gelombang di Jalur Penyeberangan Babel Aman

Red: Ilham
Jalur penyeberangan aman (ilustrasi)
Foto: Antara/Okky Lukmansyah
Jalur penyeberangan aman (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan, tinggi gelombang air laut di jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Ahad (3/7), aman. BMKG memperkirakan hembusan angin cukup tenang.

"Meskipun ketinggian gelombang masih terpantau normal, diharapkan kapal-kapal yang hendak berlayar tetap waspada karena ketinggian maksimum dapat mencapai dua kali dari tinggi gelombang signifikan," kata staf Koordinator Unit Analisis BMKG Pangkalpinang, Evi Diana.

Tinggi gelombang signifikan di Selat Bangka berkisar 0,25 meter, Selat Gelasa, dan Selatan Bangka 0,5 meter, dan di Utara Bangka serta Selat Karimata berkisar 0,75 meter. Kecepatan angin rata-rata berkisar antara 8-30 kilometer per jam dari Timur ke Selatan.

Sementara itu, pasang air laut di Membalong Kabupaten Belitung berkisar 2,18 meter, Sungailiat Bangka 2,14 meter, Toboali Bangka Selatan 1,94 meter, dan Kelapa Kampit Belitung Timur 1,98 meter. Kemudian di Tanjungpandan Belitung 1,42 meter, Belinyu Bangka 1,44 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat berkisar 1,59 meter.

"Pasang dan ketinggian air laut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung arah dan kecepatan angin yang bertiup," ujarnya.

Ia mengatakan, seluruh daratan di provinsi ini masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan, kecepatan angin 6-20 kilometer per jam, suhu 24-33 derajat celcius dan kelembaban udara 56-96 persen. "Diimbau warga tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang cepat berubah, terutama dalam skala lokal," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement