Kamis 24 Dec 2015 01:17 WIB

Nelayan Diminta Waspadai Angin Kencang

Sebuah tembok laut yang rusak, yang disebabkan oleh gelombang yang kuat dibawa oleh topan Koppu, terlihat di kota Ilokano Norte, San Fernando City, provinsi La Union utara Manila 18 Oktober 2015. ( REUTERS / TJ Corpuz )
Sebuah tembok laut yang rusak, yang disebabkan oleh gelombang yang kuat dibawa oleh topan Koppu, terlihat di kota Ilokano Norte, San Fernando City, provinsi La Union utara Manila 18 Oktober 2015. ( REUTERS / TJ Corpuz )

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta nelayan mewaspadai potensi terjadinya angin kencang di sejumlah perairan pada Kamis (24/12). "Kami mengimbau agar nelayan Babel terutama nelayan tradisional mewaspadai potensi angin kencang karena dapat memicu naiknya gelombang laut," ujar Staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang, Nur Setiawan, Rabu (23/12).

Ia mengatakan, kecepatan angin di perairan Babel diprakirakan dapat mencapai 38 kilometer per jam dan bergerak dari barat laut menuju timur laut. Kecepatan angin ini meningkat dari beberapa hari sebelumnya dengan kecepatan hanya berkisar antara 30 hingga 35 kilometer per jam. Menurut dia, kecepatan angin ini berdampak pada naiknya gelombang laut di perairan Babel yang mencapai ketinggian hingga 1,5 meter.

"Ketinggian gelombang laut ini diperkirakan berpotensi terjadi di perairan Babel yakni di Selat Karimata," katanya.

Sementara itu, kondisi cuaca di daratan Babel diprakirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Hujan dengan intensitas ringan diprakirakan terjadi di Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Sedangkan hujan dengan intensitas sedang diprakirakan akan terjadi di Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat dan Kota Pangkalpinang.

Kecepatan angin di daratan juga mengalami peningkatan dari beberapa hari sebelumnya, yakni mencapai 20 kilometer per jam atau meningkat dari beberapa hari sebelumnya dengan kecepatan berkisar antara enam hingga 18 kilometer per jam.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement