REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sejumlah lembaga survei independen menempatkan kandidat calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di posisi kedua setelah petahana Gubernur Basuki Tjahaya Purnama.
Capaian tersebut mendapat respons dari Tim Kampanya Sandiaga Uno. “"Hampir semua survei memperlihatkan hasil yang baik. Kami bersyukur," kata Penanggungjawab Tim Kampanye Sandi Uno, Panji Gunardi, didampingi Sandiaga Uno Media Center Budi Purnomo Karjodihardjo, di Jakarta, Jumat (1/7/).
Survei terbaru dari Lembaga Indonesia Lima menempatkan nama Sandi Uno, begitu akrap disapa, sebagai salah satu nama yang mendominasi kandidat calon gubernur Jakarta. Urut-urutannya adalah Basuki (53 persen), Sandi Uno (22 persen), Yusril Izha Mahendra (15 persen), dan DJarot Saiful Hidayat (5 persen).
"Tren opularitas dan elektabilitas Sandi Uno dari waktu ke waktu juga meningkat secara signifikan. Bahkan melampai perkiraan kami," kata Panji.
Menurut Panji, dalam perjalanan blusukan dan menyapa warga serta mendengarkan curhat warga selama tiga bulan lebih ternyata banyak yang menaruh harapan kepada Sandi Uno untuk membawa perubahan yang lebih baik.
"Umumnya warga berharap Sandi Uno bisa menjaga stabilitas harga bahan pokok. Selain itu juga bisa mengatasi solusi pengangguran dan menekan tingkat kriminalitas," kata Panji.
Sebelumnya Lembaga Survey SPIN ( Survey & Polling Indonesia) juga menempatkan Sandi di posisi yang baik setelah Gubernur Basuki, dengan urutan Basuki (34,1 persen), Sandiaga Uno (15,2 persen), Yusril Ihza Mahendra (14,7 persen), Adhyaksa Dault (11, 2 persen), dan Abraham Lunggana (10,7 persen).