REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan tak ada ancaman yang berarti menjelang idul fitri mendatang. Luhut mengatakan beberapa rencana pengamanan juga sudah disiapkan untuk hari raya Idul Fitri nanti.
Luhut mengatakan rapat pengamanan sudah digelar siang tadi, Jumat (1/7). Ia memastikan tak ada potensi ancaman berat seperti momen momen hari raya sebelumnya.
"Tapi so far, ancaman yang imminent itu belum ada karena keberhasilan Polri dalam menylesaikan kasus kasu terorisme kemarin. Menangkap di surabaya juga, surabaya itu jadi satu titik balik yang baik," ujar Luhut di kantornya, Jumat (1/7).
Luhut mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan semua instasi baik Kementerian Perhubungan, TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan di titik tertentu. Luhut mengatakan pengamanan ekstra akan dilakukan di Bandara.
"Pengamanan bandara yang berpotensi dapat ancaman berat sudah kita siapkan. TNI Polri secara tertutup dan terbuka akan ada di airport-airport. Jadi tolong nanti, kalau ad TNI Polri jalan jalan pakai seragam itu sudah perintah kita," ujar Luhut.
(Baca juga: Akom: Reformasi Kelembagaan Hukum Harus Dilakukan)