REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Sebagian orang tua bayi di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh resah dengan isu vaksin palsu. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat Zafril Luthfy mengatakan sudah menerima laporan dari beberapa unit fasilitas kesehatan bahwa masyarakat enggan bayi mereka diimunisasi.
"Masalah vaksin palsu jelas memengaruhi, laporan kita terima dari beberapa puskesmas itu sudah ada keluarga bayi tidak bersedia anaknya diberikan vaksin," katanya, Kamis (30/6).
Menurut Luthfy pihaknya sudah menjelaskan bahwa vaksin di 13 puskesmas di Aceh Barat merupakan vaksin asli dari Kementerian Kesehatan.
"Sama halnya ada temuan vaksin expired di rumah sakit swasta kemarin, itu dapat kami klarifikasi bahwa vaksin tersebut belum digunakan, vaksin itu adalah sisa saat kegiatan pekan imunisasi yang seharusnya memang sudah dimusnahkan," jelasnya.