Kamis 30 Jun 2016 16:51 WIB

Titik Rawan Macet Jalur Mudik Tangerang

Rep: C35/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ratusan kendaraan pemudik yang akan menyeberang ke Sumatera mengantre masuk kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (15/7).  (Republika/Prayogi)
Ratusan kendaraan pemudik yang akan menyeberang ke Sumatera mengantre masuk kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (15/7). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang Nono Sudarno menjelaskan terdapat 22 titik rawan kemacetan di jalur mudik Jakarta-Merak yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang.

"Terdapat 22 titik, mulai koridor Bitung sampai dengan Jalan Raya Serang, Jayanti. Terutama, yang paling crowded di sekitar pasar tumpah," katanya saat menjelaskan kepada Republika, Kamis (30/6).

Pasar tumpah tersebut seperti di Pasar Gembong, di mana kegiatan pasar hingga pembeli yang keluar masuk pasar sampai memadati jalan raya. Oleh karena itu pihaknya mengklaim sudah mengimbau kepada para pedagang agar lebih tertib dalam melakukan jual beli di pasar tersebut. "Kami juga mengimbau kepada para pedagang supaya lebih rapi dan tertib untuk mengurangi kemacetan."

Nono juga mengaku Dishub Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Satpol PP Kabupaten Tangerang untuk menertibkan pedagang liar di kawasan pasar tersebut.

Selain di pasar-pasar tumpah, kemacetan juga diprediksi akan terjadi di sekitar pertigaan menuju ke PT Asia dwimitra industri (Adi), Legok. Kemudian juga di pertigaan Balaraja Barat dan di sekitar PT Ching Luh, Cikupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement