REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) akan melakukan "reinventing Bunaken" tahun ini. Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow mengatakan reinventing Bunaken menunggu badan otonom dari pemerintah pusat.
Dia mengatakan reinventing Bunaken dilakukan sehingga pemeliharaan dan pengembangannya akan terpusat. Bukan seperti saat ini yang kewenangannya masih simpang siur sehingga banyak yang mengklaim lokasi tersebut.
"Pengembangan Taman Laut Bunaken kendalanya masih over kewenangan, banyak departemen yang mengklaim bahwa itu adalah kewenangannya," kata dia.
Kementrian Kelautan Perikanan mengklaim bahwa Bunaken menjadi kewenangannya. Begitu pula dengan Departemen Kehutanan, Pemerintah Kota Manado dan Pemprov Sulut. Dia menggambarkan Taman Laut Bunaken menyimpan kekayaan alam bawah laut yang luar biasa dan tidak dimiliki oleh daerah lain.
Sampai saat ini, katanya, keberadaan Taman Laut Bunaken masih sangat baik, namun memang masih banyak terdalat sampah plastik yang akan merusak keindahan tersebut. Terumbu karang di Bunaken sangat indah dan cantik, sehingga sangat penting untuk dilestarikan dan dipelihara.
"Jangan sampai Bunaken hanya tinggal kenangan saja, dengan adanya perubahan iklim saat ini, bisa mengancam keberadaan ekosistem bawah laut," jelasnya.