REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggelar acara syukuran atas disahkannya Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang menggantikan UU Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat. Syukuran tersebut digelar bersama 700 penyandang disabilitas dari 12 komunitas.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, proses pengajuan RUU Penyandang Disabilitas ini sebenarnya sudah bergulir sejak 2013. Saat itu, para penyandang disabilitas secara khusus datang ke DPR untuk nemperjuangkan sebuah undang-undang.
"Ini syukuran, bisa kita syukuri apa yang mereka inginkan kita bisa wujudkan bersama dengan Gerindra. Kita buktikan janji kami, janji partai kami sudah terpenuhi," ujar Hashim di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (29/6).
Hashim menuturkan, meski UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas sudah disahkan, bukan berarti perjuangan Gerindra telah berakhir. Dia menegaskan, Gerindra dibawah komando Prabowo Subianto akan terus memantau dan mengawasi UU tersebut agar menjadi semakin sempurna di masa yang akan datang.
"Fraksi Partai Gerindra yang berjanji menggolkan RUU Disabilitas. Waktu Pileg dan Pilpres 2014 saya wakili Pak Prabowo untuk bertemu dengan para komunitas penyandang disabilitas, saya berjanji kita akan kawal. Alhamdulillah kini sudah diundangkan oleh DPR dan ditandatangani Presiden," katanya.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dibangun sebagai negara yang merdeka dan berwibawa harus mampu membela, mengayomi, dan mengurus, serta memberi kehidupan yang sejahtera dan layak bagi seluruh warga negaranya.
"Sebuah negara, sebuah republik yang berdiri dengan kokoh dan indah dengan gedung-gedung pemerintah yang bagus, tapi rakyatnya masih ada yang terlantar dan menderita maka itu bukan negara yang kita cita-cita kan, bukan negara yang kita cita-citakan oleh pendiri-pendiri bangsa kita," kata Prabowo.
Dengan demikian, menurut Prabowo apa yang telah diperjuangkan oleh kader Gerindra di DPR untuk menggolkan UU tentang Penyandang Disabilitas, merupakan sebuah keharusan sebagai bentuk perjuangan partai. Karena itu, ia mengucapkan rasa terima kasih kepada para penyandang disabilitas atas kepercayaannya berjuang bersama Gerindra.
"Saya meminta kepada kelompok-kelompok disabilitas yang hadir di sini untuk jangan ragu bahwa Gerindra akan berjuang bersama mu. Kita yang beterima kasih kepada kalian, karena kalian yang percaya kepada kami. Kita harus bersama-sama mengawal kekayaan bangsa, mengawal ekonomi rakyat agar kembali dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika