Rabu 29 Jun 2016 17:02 WIB

Hari Ini Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Tanjung Perak

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ilham
Kapal Pelni Gunung Dempo di Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak
Foto: Antara/Zabur Karuru
Kapal Pelni Gunung Dempo di Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya terjadi pada Rabu (29/6). Diperkirakan, sebanyak 5.000 orang akan melalui Tanjung Perak untuk turun maupun naik pada H-7 lebaran.

"Kami memperkirakan puncaknya (arus mudik) hari ini," kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Tanjung Perak, Joko Noerhudha, di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Rabu (29/6).

Menurut data Pelindo III, sampai dengan H-8 lebaran atau Selasa (28/6), terdapat sekitar 41.389 penumpang yang naik maupun turun di Pelabuhan Tanjung Perak. Dari H-18 sampai H-8, arus penumpang paling banyak terjadi pada H-9 atau Senin (27/6), tercatat penumpang turun sebanyak 5.164 orang, penumpang naik 912 orang, dan penumpang lanjut 866 orang.

Sejak Rabu dini hari, tercatat empat kapal penumpang Pelni yang bersandar di Tanjung Perak dan masing-masing berkapasitas lebih dari 1.500 penumpang. Keempatnya yakni KM Tidar, KM Labobar, KM Gunung Dempo, dan KM Kelimutu.

Pada hari yang sama, PT Pelindo III melepas keberangkatan program mudik gratis menggunakan bus bagi penumpang kapal laut menuju daerah pelosok Jawa Timur. Pelindo III menyediakan 10 bus gratis selama tujuh hari sejak H-8 (28 Juni) sampai H-1 (5 Juli) dengan total kapasitas 3.500 penumpang. Secara rinci, satu bus memuat sekitar 48 penumpang. Dalam sekali keberangkatan, Pelindo III menyediakan 10 bus.

"Jadwal keberangkatan bus akan mengikuti jadwal kedatangan kapal milik PT Pelni. Sejak di kapal kami sudah mengumumkan program ini," jelas Joko.

Menurutnya, penumpang diluar kapal Pelni yang kebetulan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak juga dapat memanfaatkan kesempatan mudik gratis tersebut. Kapal penumpang Pelni di Pelabuhan Tanjung Perak yang berpartisipasi antara lain, Kapal Tidar dan Gunung Dempo dari Pelabuhan Makassar, termasuk Kapal Kelimutu dari Pelabuhan Kumai, Kapal Labobar dan Nggapulu dari Pelabuhan Balikpapan serta Kapal Bukit Raya dari Pelabuhan Pontianak.

Joko menjelaskan, rute mudik gratis terbagi menjadi empat, yakni rute dengan tujuan Jember, melewati tiga kota pemberhentian seperti Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang. Rute kedua dengan tujuan Madiun, melewati tiga kota pemberhentian mulai dari Mojokerto, Jombang dan Nganjuk. Kemudian, rute ketiga dengan tujuan Trenggalek, melewati dua kota pemberhentian, yakni Kediri dan Tulungagung. Terakhir rute keempat, dengan tujuan Cepu, melewati dua kota pemberhentian Lamongan dan Bojonegoro.

Selain di Pelabuhan Tanjung Perak, Pelindo III juga menyelenggarakan program serupa bagi para penumpang yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Rencananya, bis gratis akan melayani empat rute. Rute pertama dengan tujuan Pati, melewati kota Demak dan Kudus. Kemudian, Rute kedua dengan tujuan Wonosobo melewati Temanggung. Rute ketiga dengan Tujuan Yogyakarta, melewati Solo. Rute keempat, dengan tujuan Pemalang, melewati Kendal dan Pekalongan.

Seorang penumpang, Samiyono, (53 tahun) terlihat kebingungan saat turun dari KM Gunung Dempo. Pria asal Madiun itu sempat ragu bisa menumpang bus mudik gratis. "Tiket kapal tadi saya sudah buang," katanya kepada petugas. Namun, ia diperbolehkan ikut bus mudik gratis dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement