Senin 27 Jun 2016 23:15 WIB

Keluarga Islami Solusi untuk Mengatasi Kekerasan Seksual

Red: M.Iqbal
Tagar #NyalaUntukYuyun yang sempat meramaikan Twitter terkait dengan seorang siswi SMP, Yuyun yang tewas karena diperkosa
Foto: Lazismu
Anak-anak yatim menempelkan kertas berisi doa untuk orang tuanya.

Proses belajar sejak dini sampai umur enam tahun menuju remaja harus didukung dengan unsur yang merangsang semangat anak. Dalam hal ini dapat dibuat suatu perjanjian atau kejutan yang mendidik seperti, reward (hadiah) jika anak berbuat baik, dan sebaliknya ketika si anak belum mampu berbuat baik diberikan punishment (hukuman) yang mendidik.

Seperti saat anak sukses menyusun permainan bola-bola balok bersama teman lainnya. Orang tua dapat memberikan sebuah ucapan selamat rasa bangga terhadap dirinya serta memberikan reward beberapa uang kertas untuk menabung sebagai simpanan amal. Kemudian ketika si anak diperlihatkan kawannya sedang kesusahan, orang tua mengajarkan rasa syukur dan iba pada anak untuk menambah tabungan amal yang lebih besar lagi.

Contoh ketika anak berbuat kurang baik, seperti saling berkelahi dengan temannya ketika bermain. Orang tua memberikan sikap yang tetap sabar namun tegas pada anak dengan memberikan hukuman tambahan jam belajar pada si anak serta mengajak teman bertengkarnya tadi ke rumahnya untuk belajar sambil bermain serta menumbuhkan kembali hubungan dan mempererat tali pertemanan yang lebih baik lagi.

Penerapan reward dan punishment juga bisa diterapkan sampai anak tumbuh besar mencapai remaja. Sehingga ketika anak melalui proses perkembangan ke masa remaja yang banyak terjadi perubahan-perubahan di dalamnya baik fisik maupun pola pikir. Dia akan terasa menjadi lebih baik karena merasa diperhatikan, dilindungi serta disayangi oleh beliau berdua.

Walaupun tugas orang tua juga semakin berat ketika mengurus anak menginjak remaja, namun buah hasil yang di dapatkan ketika anak tumbuh dan berkembang pada masa itu akan menjadi kebanggaan tersendiri pada orang tua. Anak nantinya akan selalu ingat pada orang tua dan selalu menaatinya ketika sudah dewasa. Tentu rasa sayang menjadi berpindah yang dulunya rasa sayang orang tua ke anak, ketika dewasa menjadi rasa sayang yang begitu lengket oleh anak kepada orang tua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement