Senin 27 Jun 2016 19:41 WIB

PJU di Jalur Mudik Garut Diminta Segera Diperbaiki

Rep: Fuji E Permana/ Red: Yudha Manggala P Putra
Lampu penerangan jalan umum
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Lampu penerangan jalan umum

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Menjelang arus mudik Lebaran banyak lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi di Kabupaten Garut. Polres Garut pun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut segera memperbaiki PJU yang rusak.

"Kapolres pun menekankan agar PJU bisa segera dilengkapi dan kekurangan fasilitas di jalur mudik telah disampaikan ke Pemkab Garut dalam rapat koordinasi," kata Kabag Ops Polres Garut, Kompol Liman Heriawan kepada Republika.co.id, Senin (27/6).

Kompol Liman mengatakan, kepolisian sudah minta agar di titik rawan kecelakaan lalulintas ada PJU yang menyala. Sebab, berdasarkan hasil pantauan kepolisian, ada sejumlah PJU yang tidak menyala di jalur mudik. Di antaranya di Alun-alun Leles, Tutugan Leles dan di sejumlah titik di Limbangan.

Selain di jalur Limbangan, menurutnya, di jalan alternatif Cijapati juga belum ada PJU. Tepatnya di Tanjakan Kopi. Sementara, selain di Tanjakan Kopi, kepolisian menilai PJU cukup berfungsi dengan baik.

Selain masih banyaknya PJU yang tidak berfungsi di jalur mudik. Dikatakan Kompol Liman, masih ada jalur alternatif yang rusak. Masih banyak lubang di jalan jalur Cibiuk - Limbangan.

Ia menambahkan, kepolisian juga tidak merekomendasikan pemudik menggunakan jalur Kamojang. Sebab, kondisi jalan di jalur Kamojang banyak tanjakan. Selain itu, tidak tersedia PJU di jalur tersebut, dikhawatirkan bisa menjadi penyebab kecelakaan lalulintas.

"Kalau Kamojang belum direkomendasikan, untuk jalur Cijapati juga tidak jadi prioritas jalur alternatif, kecuali jalur utama menuju Garut sudah sangat padat," ujar Kompol Liman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement