Senin 27 Jun 2016 13:52 WIB

Anggota DPR Antre Berjabat Tangan dengan Kapolri Baru

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
Kapolri terpilih Komjen (Pol) Tito Karnavian beramah tamah dengan sejumlah anggota parlemen usai mengikuti sidang paripurna dengan agenda pengesahan dirinya sebagai calon Kapolri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/6).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kapolri terpilih Komjen (Pol) Tito Karnavian beramah tamah dengan sejumlah anggota parlemen usai mengikuti sidang paripurna dengan agenda pengesahan dirinya sebagai calon Kapolri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang paripurna DPR RI menyetujui pengangkatan Komjen Muhammad Tito Karnavian sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti. Persetujuan itu sudah melewati uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, pekan lalu.

Secara mufakat seluruh fraksi di DPR menyatakan persetujuannya agar mantan Kepala Densus 88 dilantik jadi Kapolri. Sosok Tito dikenal supel dalam berhubungan dengan semua kalangan. Bahkan, usai ketok palu persetujuan pengangkatan Kapolri yang baru, ada usulan agar seluruh anggota DPR RI dapat berjabat tangan dengan Kapolri baru.

Usulan ini datang dari anggota DPR RI daerah pemilihan Papua Barat, Michael Wattimena. Politikus Partai Demokrat ini agaknya jengah dengan interupsi yang dilontarkan oleh peserta sidang paripurna yang langsung meminta agar Kapolri yang baru segera menyelesaikan permasalah-permasalah di daerah pemilihan mereka masing-masing.

Wattimena mengatakan sikap di DPR RI ini baru persetujuan bersama-sama seluruh anggota DPR. Jadi, sebaiknya calon Kapolri Tito Karnavian diberikan waktu untuk rehat dan relaksasi sejenak menikmati persetujuan dari sidang paripurna.

Sosok Tito dikenal oleh Wattimena sebagai sosok yang akrab dengan siapa saja. Baik di kalangan anggota DPR, masyarakat daerah yang pernah menjadi tempat bertugas hingga wartawan.

"Kalau bisa momentum ini dimanfaatkan dengan kita semua anggota DPR dapat bersalaman dengan Kapolri yang baru," usul Wattimena saat sidang paripurna DPR RI, Senin (27/6).

Usulan dari Wattimena ini mengundang tepuk tangan dari seluruh peserta sidang paripurna DPR RI. Dari meja pimpinan, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon yang memimpin jalannya sidang paripurna terlihat tersenyum mendengar usulan seluruh anggota DPR dapat berjabat tangan dengan Kapolri yang baru beserta istri yang mendampingi. Sebab, sebelumnya, setelah dikenalkan oleh pimpinan sidang paripurna, Tito juga berjabat tangan dengan seluruh pimpinan DPR  yang hadir.

Ternyata, usulan Wattimena tidak berhenti disitu. Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini juga mengusulkan hal yang membuat ruang sidang paripurna DPR ramai. Wattimena mengusulkan agar Kapolri baru, Tito Karnavian mengikuti jejak Kapolri terdahulu untuk menumbuhkan kumis. Usulan ini kembali mengundang tawa peserta sidang paripurna DPR RI.

"Dari Kapolri Timur Pradopo sampai sekarang Badrodin Haiti, semuanya berkumis. Saya harapkan Pak Tito juga berkumis supaya terlihat agak 'smile'," ucapnya.

Usai menyatakan usulannya, selanjutnya pimpinan DPR RI memersilakan Tito Karnavian tetap berdiri di depan meja pimpinan didampingi sang istri. Kemudian, seluruh anggota mulai berbaris antri agar dapat berjabat tangan dengan Bintang 3 Polri yang saat ini menjabat sebagai kepala BNPT tersebut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement