Sabtu 25 Jun 2016 18:27 WIB

Mensos Minta Pemda Aktif Kawal Program Bantuan Sosial

Rep: c36/ Red: Angga Indrawan
Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa, meminta pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemerintah kota (pemkot) aktif mengawal program bantuan sosial (bansos). Kuota penerima program bansos akan bertambah pada akhir 2016.

Menurut Khofifah, pada Juni 2016, pihaknya telah mencairkan dana sebesar Rp 1,6 triliun untuk program keluarga harapan (PKH) tahap kedua. "PKH tahap kedua untuk peserta seluruh Indonesia cair pada hari ini, Sabtu (25/6). Karena itu, kami minta agar pemkab dan pemkot benar-benar memonitor agar dana PKH tepat sasaran serta tidak mengalami pemotongan," ujar Khofifah di sela-sela penyerahan bansos di Kantor Pos Surabaya Selatan, Sabtu (25/6).

Dia melanjutkan, pencairan PKH tahap ketiga dijadwalkan pada September mendatang. Tahap keempat pencairan dijadwalkan pada November.

Selama 2016, pencairan PKH dilakukan selama empat kali. Khofifah meminta masyarakat penerima PKH menyampaikan informasi jika ada keterlambatan atau pemotongan saat pencairan.

Menurut Khofifah, hingga saat ini program PKH baru mengakomodasi sekitar tujuh persen masyarakat miskin di Indonesia. Program ini ditargetkan dapat menjangkau 11 persen masyarakat yang miskin.

"Pada November rencananya ada penambahan pemenuhan PKH mencapai 11 persen. Karena itu, kami harap setiap pemda harus benar-benar mengawal penyerahan bantuan ini sampai ke penerima" tambah Khofifah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement