Sabtu 25 Jun 2016 12:16 WIB

Kemenhub Bakal Tes Urin Awak Pesawat

Ignasius Jonan
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ignasius Jonan

REPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Kementerian Perhubungan menjadwalkan pelaksanaan tes urine kepada awak pesawat untuk mengetahui ada tidaknya kandungan narkotika yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan khususnya menghadapi arus mudik Lebaran.

"Tes urine tetap jalan nanti kami buatkan jadwal," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan usai meninjau kesiapan operasi Lebaran di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (25/6).

Menurut dia, tes urine dilakukan bertahap dengan metode sampling yang harus dijalani oleh semua awak pesawat maskapai penerbangan sesuai dengan instruksi yang telah ia buat. Beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan tes urine kapada awak pesawat di Malang namun Iganisius Jonan belum mengungkapkan hasil tes tersebut.

"Tes urine sudah di Malang, hasilnya belum nanti saja," ucapnya.

 

Menhub menjelaskan bahwa begitu kru tiba di bandara tujuan atau hendak berangkat, maka mereka akan menjalani tes urine. Apabila ditemukan awak pesawat ditemukan positif mengonsumsi narkoba, maka awak pesawat akan dilarang untuk terbang. Ia mencontohkan bahwa untuk tes urine kepada pilot dan kopilot, petugas langsung melakukan pemeriksaan urine di dalam pesawat.

"Biasanya (petugas) mereka langsung masuk ke pesawat, langsung dites disitu. Jadi diberi kantung, diminta diisi, langsung tes," ucapnya.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement