REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Rangkaian festival musik akan digelar dalam mewujudkan slogan "Ambon Kota Musik" di tahun 2016.
Sejak dicanangkan sebagai kota musik, berbagai upaya dilakukan agar tidak hanya sekadar menjadi slogan kosong, melainkan sebuah gerakan memacu para musisi untuk menciptakan karya seni.
"Berbagai upaya dilakukan guna mewujudkan Ambon sebagai kota musik sehingga tidak hanya sekedar slogan kosong, di antaranya menggelar rangkaian festival musik yang akan dilaksanakan Oktober - November 2016," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Ambon, Henry Sopacua, Kamis.
Ia mengatakan, rangkaian festival musik yang akan dilaksanakan yakni International Ambon Music Festival akhir Oktober hingga November, International Ethnic Choir (Folk Song) atau lomba Paduan Suara Kategori etik tingkat nasional.
Sebelumya di bulan Agustus akan dilaksanakan festival 1.000 suling, jika di tahun 2015 telah dilakukan festival 1.000 terompet.
Henry menyatakan, pencanangan Ambon sebagai kota musik belum ditindaklanjuti dengan fasilitas penunjang, tetapi melalui festival ini diharapkan menjadi pemacu bagi para pelaku seni,
Berbagai upaya tersebut menjadi rangsangan para pekerja seni serta masyarakat untuk bekerja keras mewujudkan karya sehingga dapat dihargai secara maksimal.
Tidak hanya sebatas itu pihaknya juga memberikan ruang kepada para musisi melalui program harmoni sudut kota.
"Harmoni sudut kota dilakukan bergantian setiap bulan di setiap kecamatan, guna membuka ruang bagi masyarakat menyalurkan bakat," ujarnya.