REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi mengaku siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghadirkan empat anggota Polri yang menjadi saksi kasus Sekretaris Jenderal Mahkamah Agung, Nurhadi. Diketahui, empat anggota Polri tersebut bertugas dalam operasi Tinombala untuk mengejar kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah.
"Sudah saya sampaikan juga ke Mabes Polri bahwa saya siap bantu," ujar Rudy, (23/6).
Ia mengaku belum mendapatkan jadwal pemeriksaan empat anggota tersebut dari KPK. Meski begitu, ia sudah berkoordinasi dengan komandan Korps (Dankor) Brimob yang mengomandoi mereka.
"Saya sudah koordinasi dengan Dankol Brimob, nanti mereka yang akan menjelaskan itu," ujarnya.
Untuk diketahui empat anggota Polri ini sudah beberapa kali mangkir dari pemeriksaan KPK. Padahal keterangan mereka diperlukan untuk mencari tahu terlibatan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrahman dalam kasus suap Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
