REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Subdit Cyber Crime Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim menggerebek sebuah hotel di Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/6) pukul 22.30 WIB. Hotel tersebut merupakan lokasi perdagangan anak-anak yang dijajakan melalui media sosial Twitter.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim, Brigjen Agung Setya mengatakan dari hotel tersebut mengamankan satu orang pelaku, dua korban, dan satu lelaki hidung belang atau pelanggan. Pelaku perdagangan berinisial D, pelanggan berinisial A (18), dan dua korban berinisial FO (16) dan ACN (18).
"Cyber patroli direktorat Tipideksus menemukan adanya tawaran menjajakan bisnis seks yang melibatkan anak-anak di sebuah akun di twitter," ujar Agung melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (23/6).
Selanjutnya kata Agung dilakukan penyelidikan pada akun @_sweety99 dengan mencoba berkomunikasi dengan memiliki akun melalui direct massage. Diketahui pelaku adalah kelompok Yogyakarta yang mengiklankan kegiatan tour esek-esek untuk tanggal 21-22 Juni di Jakarta dan 23 Juni di Bandung.
"Mereka menyebutnya tour EXPO," ujar Agung.
Modus pelaku kata Agung cukup rapi yaitu dengan memasang iklan dan foto di akun twitter sehingga para lelaki hidung belang dapat melakukan pemesanan tersebut. Selanjutnya pelaku yang merupakan admin aku twitter mengatur pertemuan.
Dia juga bertugas menyiapkan dua kamar dan mengatur para tamu untuk memasuki kamar secara bergantian dengan tidak lupa membawa laptop dan ponsel. "Pemesan akan mendapatkan nomor kamarnya apabila sudah mengirim uang muka ke rekening pelaku dan membayar sisanya setelah selesai," kata Agung.