Kamis 23 Jun 2016 04:27 WIB

'Jakarta Bukan Hanya Soal Ahok dan Teman Ahok'

Teman Ahok
Foto: Republika/Prayogi
Teman Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta dinilai sebagai episentrum atau pusat pemerintahan dari Indonesia. Untuk itu Jakarta harus bisa menjadi kota yang maju, tertib, dan memberi kesejahteraan bagi seluruh warganya.

Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Muhamad Idrus menilai selama ini sebagai sosok episentrum, Jakarta masih belum bisa dikatakan layak sebab masih banyak persoalan yang belum diselesaikan secara tuntas. Bagaimana Jakarta bisa dikatakan layak bila masih banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan secara tuntas.

"Seperti masalah kemacetan yang belum bisa terurai, sarana dan prasarana publik yang masih butuh banyak perbaikan, banjir tahunan masih terjadi, masalah penggusuran, sampai masalah reklamasi yang belum terselesaikan,” ujar Idrus ketika ditemui wartawan, Rabu (22/6).

Pria berdarah Betawi ini berkata, berbagai problematika ini akan terselesaikan dengan baik, apabila gubernur terpilih benar-benar memiliki visi dan komitmen yang

kuat. Ia pun sedikit menyinggung kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama memimpin Jakarta. 

“Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, saya tahu bahwa Pak Ahok sudah bekerja keras lewat program-programnya untuk kemajuan Jakarta, kita patut mengapresiasinya. Namun apakah semua program tersebut sudah cukup? Apakah seluruh program tersebut telah berhasil? Sampai saat ini saya malah banyak mendengar keluhan dari para warga yang merasa dirugikan, malah merasa 'dianaktirikan' di kota sendiri. Nah, hal itu lah yang menjadi perhatian saya," kata dia.

"Masyarakat butuh solusi yang nyata, perlu ada perubahan atau kemajuan yang signifikan."

Ia menyinggung Pilgub DKI 2017 bukan hanya urusah Ahok dan Teman Ahok. Sebab, yang terpenting ialah Jakarta bisa memiliki pemimpin yang tulus melayani rakyat, tidak hanya berfokus pada konglomerasi untuk mempertahankan jabatan.

“Pilkada DKI 2017 kedepan bukan hanya urusan Ahok dan Teman Ahok saja tapi lebih terpenting bagaimana kita menghasilkan Pemimpin yang benar-benar dipercaya rakyat dan menjadi pelayan rakyat bukan melayani konglomerasi serta membangun Jakarta untuk semua,” ucap dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement