REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menggratiskan ongkos bus pemudik dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) menuju Terminal Rajabasa (Bandar Lampung). Pemberlakuan bus penumpang gratis tersebut hanya pada puncak arus mudik Idul Fitri 1437 H.
Hingga Rabu (22/6), Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung tengah mempersiapkan anggaran untuk menggratiskan pemudik yang turun dari kapal di Pelabuhan Bakauheni dan ingin melanjutkan perjalanan mudik ke Terminal Rajabasa, Kota Bandar Lampung. “Ongkos bus gratis tersebut berlaku pada puncak arus mudik,” kata Sekretaris Dishub Lampung, Minto Raharjo.
Teknis pemberian ongkos gratis kepada pemudik, ia mengatakan pemudik yang turun dari kapal di Pelabuhan Bakauheni pada puncak arus mudik H-3 dan H-2 langsung naik bus yang tersedia di pelabuhan. Setelah bus penuh, petugas Dishub akan membayarkan ongkos langsung kepada operator bus.
Menurut dia, bus yang digunakan pemudik dengan ongkos gratis tetap bus reguler yang biasa melintas Bakauheni – Rajabasa. Petugas Dishub memastikan awak bus tidak lagi memungut ongkos kepada pemudik di dalam bus setelah berjalan.
Mengenai kreteria penumpang yang akan mendapatkan jatah ongkos mudik gratis tersebut, ia mengungkapkan, pemberlakuan ongkos gratis kepada pemudik sesuai jam-jam tertentu secara acak ketika jumlah pemudik membeludak pada puncak arus mudik mendatang.
Ia mengatakan terobosan ongkos bus gratis tersebut untuk kelancaran pemudik yang berada dalam Provinsi Lampung. Bila jumlah pemudik meningkat, Dishub juga akan menyediakan bus tambahan untuk mengangkut penumpang ke Terminal Rajabasa, sehingga tidak ada penumpukkan penumpang di Pelabuhan Bakauheni seperti arus mudik tahun lalu.