Rabu 22 Jun 2016 18:35 WIB
Hari Jadi Jakarta

Mengenal Asal Usul Nama-Nama Kampung di Jakarta

Monas
Trem kuda di Batavia

Selain Kebantenan di Jakarta Utara, ada pula Kebantenan yang terletak antara Cikeas dengan Kali Sunter, sebelah tenggara Jatinegara, atau sebelah baratdaya Kota Bekasi. Di salah satu rumah tempat kediaman Pangeran Purbaya yang berada di baratdaya Bekasi itu ditemukan lima buah prasasti berhuruf Sunda kuno, peninggalan kerajaan Sunda, yang ternyata dapat sedikit membuka tabir kegelapan sejarah Jawa Barat.

Dari Kebantenan Jakarta Utara, kita menuju ke Kampung Ambon di Rawamangun, Jakarta Timur. Nama ini sudah ada sejak 1619. Pada waktu itu Gubernur Jenderal JP Coen menghadapi persaingan dagang dengan Inggris.

Untuk memperkuat angkatan perang VOC, Coen pergi ke Ambon mencari bantuan dengan menambah pasukan dari masyarakat Ambon. Pasukan Ambon yang dibawa Coen kemudian ditempatkan di Batavia, yang kini menjadi Kampung Ambon.

Pada awal berdirinya VOC, Belanda menempatkan masyarakat untuk tinggal di kampung-kampung dengan nama etnis mereka. Karena itu, di Jakarta banyak nama tempat mengacu pada etnis, seperti Kampung Melayu, Kampung Bali, Kampung Banda (n), Kampung Bugis, dan Kampung Makassar.

"Di masing-masing kampung itu Belanda menempatkan kapiten, yang dipilih dari tokoh masyarakat yang disegani dari tiap etnis."

(Baca Juga: Semakin Tua Jakarta Makin tak Ramah untuk Warganya)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement