REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah melakukan pemangkasan terhadap sejumlah anggaran kegiatan yang berkaitan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-489 Kota Jakarta.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok sehari-hari itu, masih banyak kegiatan lain yang perlu dianggarkan untuk pembangunan ibukota yang lebih baik lagi di masa depan.
"Perayaan ulang tahun itu memang penting. Tapai kalau memang anggarannya tidak mencukupi, lebih baik dimanfaatkan untuk pembangunan saja," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (22/6).
Dia menuturkan beberapa kegiatan yang masih perlu dijadikan prioritas didalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, diantaranya normalisasi sungai dan waduk serta pembangunan rumah susun (rusun).
"Selain itu, kegiatan yang juga harus diprioritaskan yaitu peningkatan pelayanan transportasi masal di ibukota, terutama sistem Bus Rapid Transit (BRT). Makanya, kami mau tambah armada bus Transjakarta," tutur Ahok.
Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan yang paling penting dalam perayaan HUT DKI Jakarta terletak pada substansinya, bukan pada jenis kegiatannya.
"Maksudnya, buat apa kami buat banyak festival? Menurut saya, akan lebih baik kalau perayaan ulang tahun Jakarta itu ditandai dengan dimulainya pembangunan suatu infrastruktur atau kegiatan ground breaking, ini jauh lebih penting," ungkap Ahok.
Seperti diketahui, terdapat sejumlah kegiatan festival yang ditiadakan dalam perayaan HUT Kota Jakarta kali ini, diantaranya Jakarnaval, Malam Muda Mudi dan Pesta Rakyat Jakarta (PRJ).