REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur DKI Sandiaga Uno mengapresiasi hasil riset yang dilakukan oleh Survey & Polling Indonesia (SPIN). Dalam survei tersebut, Ahok mendapat popularitas 34,1 persen, disusul Sandiaga (15,2 persen), dan Yusril Ihza Mahendra (14,7 persen). Dia tak menyangka, langkah sering terjun ke bawah menemui masyarakat berimbas pada populirtasnya.
"Tentu saja saya sangat bersyukur apabila dikatakan elektabilitas terus naik. Terus terang hasil survei ini tak jauh beda dengan survei internal yang telah dilakukan oleh tim kami. Namun yang terpenting bagi saya saat ini adalah tetap fokus dan berusaha sebaik mungkin," katanya kepada Republika.co.id, Rabu (22/6).
Sandiaga menyatajan, masih terlalu dini untuk bicara peluang dalam pertarungan memperebutkan kursi DKI 1. Yang jelas, Sandiaga beserta tim sukses akan terus bekerja keras dan terus menjaga semangat untuk membawa Jakarta menjadi lebih baik. Dia juga masih menunggu keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menentukan kandidat terpilih.
"Selain itu saya masih menunggu kepastian dari Bapak Prabowo Subianto mengenai Pilgub DKI 2017. Insya Allah setelah Lebaran sudah ada keputusan dari beliau, apapun keputusannya saya ikhlas, yang penting saya telah mengupayakan segala yang terbaik yang saya bisa," ujar Sandiaga.