REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya menggelar operasi pasar murah (OPM) di halaman Kantor Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6). Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bagi warga miskin dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran.
Data dari Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustri Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan, di daerahnya terdapat 17.727 rumah tangga sasaran (RTS) atas program OPM tersebut. Menurut dia, melalui program OPM, RTS akan mendapatkan beras sebanyak lima Kilogram (Kg), gula pasir tiga Kg dan minyak goreng dua liter dengan harga Rp 55 ribu.
‘’Kalau harga normalnya Rp 120 ribu untuk beras, gula dan minyak goreng sebanyak itu,’’ ujar Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau pelaksanaan OPM, belum lama ini. Kegiatan ini pun, papar Uu, merupakan tindak lanjut dari Peraturan Gubernur Jabar No. 26 tahun 2016 tentang Pedoman OPM di Provinsi Jabar.
Uu menjelaskan, OPM merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap masyarakat. Kata dia, kegiatan ini merupakan stimulus dari pemerintah kepada warga miskin, khususnya di Bulan Suci Ramadhan. Sebab, imbuh dia, dengan rata-rata di Bulan Suci Ramadhan potensi lonjakan harga bahan pokok sangat terbuka. ‘’Harga bahan pokok harus stabil. Warga jangan sampe ditekan dengan harga yang melambung,’’ paparnya.
Turut hadir dalam kegiatan OPM, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar, staf ahli bupati bidang ekonomi dan keuangan, para camat, Muspika Kecamatan Sukahening, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Sukahening.