Senin 20 Jun 2016 19:02 WIB

Kinerja Intel di Tasikmalaya Ditingkatkan

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Friska Yolanda
 Petugas menata barang bukti ganja saat gelar kasus distribusi narkoba jenis ganja di Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/5). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas menata barang bukti ganja saat gelar kasus distribusi narkoba jenis ganja di Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/5). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Satuan Narkoba Polres Kota Tasikmalaya terus mengantisipasi peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Menjelang Lebaran, kinerja mereka lebih ditingkatkan untuk mengantisipasi masuknya narkoba ke Tasikmalaya yang dibawa dengan memanfaatkan momen mudik.

Kasat Narkoba Polres Kota Tasikmalaya AKP Erustiana mengatakan, antisipasi selalu dilakukan setiap saat, bahkan sejak dimulainya bulan puasa. Hasilnya, beberapa waktu lalu, seorang residivis berjenis kelamin perempuan tertangkap tangan membawa satu paket kecil sabu-sabu.

“Kinerja intel ditingkatkan untuk mencegah dan mencari informasi,” kata Erustiana kepada Republika.co.id, Senin (20/6). 

Banyak pemudik dari kota besar yang datang ke Tasikmalaya menjelang lebaran. Dikhawatirkan, momen tersebut dimanfaatkan bandar maupun kurir narkoba untuk menyelundupkan narkoba.

Dikatakan Erustiana, anggota Satuan Narkoba juga tetap melakukan sosialisasi tentang upaya pencegahan narkoba ke pesantren, masjid dan sekolah. Pihak kepolisian pun berkoordinasi dengan Babinsa TNI sebagi upaya pencegahan.

“Dua pekan mau Lebaran, pemudik yang datang biasanya membawa banyak barang,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement