REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dua kelompok klub motor di Depok terlibat aksi saling serang dengan menggunakan senjata tajam dan bambu di kawasan Grand Depok City (GDC), Sukmajaya, Depok, Ahad (19/6) dini hari. Dalam kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka hantaman benda keras dan ditusuk senjata tajam.
"Kami berhasil menangkap delapan orang dan empat orang kami tetapkan sebagai tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam dan terbukti melakukan penganiayaan," ujar Kapolresta Depok, AKBP Harry Kurniawan di Mapolresta Depok, Senin (20/6).
Menurut Harry, peristiwa ini diawali saat puluhan anggota geng motor dari arah Citayam menyerang kelompok motor yang sedang berkumpul di kawasan Kelapa Dua Cimanggis. Kemudian geng motor ini menuju kawasan GDC Sukmaja dan menyerang membabibuta gang motor yang sedang berkumpul di kawasan tersebut.
''Untuk sementara ini, diduga motifnya karena cemburu. Sebab salah satu anggota geng motor yang menyerang itu pacarnya digodai korban. Namun kami masih terus kita dalami,'' terang Harry.
Baca juga, Anggota TNI Tewas Ditusuk Anggota Geng Motor.
Abdulrahman (27), warga Cimanggis mengalami tiga jahitan di kepala akibat hantaman besi serta sekujur tubuh luka lebam karena diserang menggunakan bambu oleh sekelompok gerombolan motor tersebut. '
'Ada sebanyak 20 motor berboncengan dua dan tiga orang langsung menyerang dan merusak motor milik kelompok kami yang sedang parkir,'' tuturnya.
Rosyid (25), warga Sukmajaya mengalami luka. Sedangkan Riaky (20) dan Yudha (23) mengalami luka tusuk senjata tajam dan dibawa ke klinik terdekat. ''Para penyerang membawa senjata tajam dan bambu,'' kata Rosyid.