Ahad 19 Jun 2016 22:02 WIB

Safari Ramadhan, HT Tempuh Jalur Darat 1.500 Kilometer

HT bersama santri saat berkunjung ke ponpes di Banyuwangi.
Foto: Istimewa
HT bersama santri saat berkunjung ke ponpes di Banyuwangi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bersama pengurus DPP Partai Perindo, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) memulai Safari Ramadhan dengan mengunjungi Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/6).

HT bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam pimpinan Ahmad Hisyam Syafaat di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. HT berbagi wawasan kebangsaan, ilmu dan pengalaman kewirausahaan, serta memberikan motivasi.

“Saya ingin generasi muda terus belajar, rajin, berkembang, tumbuh terus, akhirnya bisa maju dengan baik. Masa depan Indonesia di tangan generasi muda,” ujarnya, dalam siaran pers, Ahad (19/6).

Selain Ponpes Darussalam, HT bersilaturahmi ke Ponpes Al Falah dan Ponpes Mahfilud Duror di Jember. Di Ponpes Al Falah Jember, HT bertemu dengan Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief, yang sekaligus merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Falah di dusun Karangharjo, Kecamatan Silo.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai mulai dari pendidikan hingga perkembangan Jember dalam berbagai hal termasuk perkembangan pertanian dan pariwisata.

Kemudian, HT bertamu ke Pondok Pesantren Mafilud Duror, Desa Suger, Kecamatan Jelbuk, Jember asuhan KH Ali Wafa Abdulah. Di Ponpes ini, HT mengajak santri untuk selalu fokus terhadap tiga kualitas. Kualitas pertama, HT menjelaskan mengenai hubungan dengan sang pencipta.

"Kita semua ingin sukses, tapi sukses dengan cara yang benar bukan menghalalkan segala cara. Makanya pikiran kita harus benar, itu pondasi penting," katanya.

Selama lima hari pada 18-22 Mei, HT dan jajaran DPP Perindo berkeliling Pulau Jawa melalui jalur darat. Dari Banyuwangi, Jember, Lumajang, Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Rembang, Kudus, Semarang, Kendal, hingga Cirebon lalu menuju Jakarta. Estimasi jarak tempuh sekitar 1.500 kilometer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement