Jumat 17 Jun 2016 23:05 WIB

Pemuda Muhammadiyah Inisiasi Konvensi Antikorupsi 2016

Mural anti korupsi
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Mural anti korupsi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menginisiasi Konvensi Antikorupsi 2016. Program itu bertujuan mendorong gerakan kebudayaan antikorupsi terutama di kalangan kaum muda.

"Konvensi ini diharapkan bisa bermanfaat untuk generasi masa depan, agar berjamaah melawan praktik-praktik korupsi," kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak dalam pembukaan Konvensi Antikorupsi 2016 di Jakarta, Jumat (17/6) malam.

Dahnil mengatakan budaya korupsi dari zaman ke zaman tidak pernah berubah. Untuk melawannya, dia berpendapat harus ada upaya membangun budaya baru yang antikorupsi. "Itu adalah pekerjaan yang panjang, dan siapa yang bisa melakukan adalah anak-anak muda," kata dia.

Dikatakan dia, perlawanan antikorupsi yang sejatinya dimulai dari diri sendiri harus diinisiasi pemuda, karena setiap praktik korupsi pada dasarnya sama dengan merampas masa depan kelompok pemuda.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan pihaknya menginginkan adanya upaya pemberantasan korupsi yang kuat. Penyelenggaraan Konvensi Antikorupsi 2016 salah satunya bertujuan untuk mewujudkan komitmen mengenai hal tersebut.

"Tujuan Pemuda Muhammadiyah adalah menyembuhkan penyakit 'lapar karena rakus'," kata dia.

Haedar berpesan agar para pemuda selalu menjaga nilai dan sikap yang tidak mudah tergoda untuk bertindak korup. "Jangan mudah tergoda dan jangan mengikuti jejak mereka yang ingin kita berantas," ujar dia.

Konvensi Antikorupsi 2016 diselenggarakan 17-19 Juni 2016 di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, dan dijadwalkan akan dihadiri sejumlah tokoh nasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement