REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 4000 siswa-siswi di Kabupaten Indramayu mengikuti pesantren ramadhan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu di Masjid Agung.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Ali Hasan menjelaskan, pesantren ramadhan bagi siswa SD, SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Indramayu merupakan wujud kegiatan untuk mengoptimalkan amalan ibadah di bulan suci ramadhan.
Dengan pesantren Ramadhan, kata dia, peserta didik dapat melaksanakan ajaran agama baik dilingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah maupun lingkungan sekitarnya. “Pesantren Ramadhan ini merupakan daya dukung untuk mempermudah peserta didik dalam memahami materi keagamaan,” kata Ali.
Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah mengatakan, pesantren Ramadhan ini sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan pemahaman, penghayatan, serta pengamalan ajaran agama Islam di kalangan siswa. Meskipun hanya dilaksanakan selama lima hari, Anna berharap, materi yang disampaikan dapat diserap oleh para siswa sehingga selama Ramadhan ini para siswa dapat menambah ilmu agamanya.
Dikatakan Anna, hal lain yang juga sangat penting adalah, pesantren Ramadhan ini bisa menekan kecenderungan negative yang muncul dikalangan remaja yakni genk motor, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku seks bebas. “Perilaku negatif tersebut, bisa ditekan dan diminimalisasi selama pesantren Ramadhan. Perilaku positifnya harus bisa diterapkan hingga seterusnya,” ujarnya.
Dari pemantauan di lapangan, ribuan siswa sangat antusias mengikuti pesantren Ramadhan yang dibuka oleh bupati Indramayu tersebut. Bahkan, mereka sempat bercengkrama dengan orang nomor satu itu dengan saling melontarkan pertanyaan.
“Memanfaatkan waktu liburan dengan ikut pesantren Ramadhan ini, cukup menyengkan. Banyak ilmu agama yang diperoleh dari kegiatan ini,” kata Dinda, salah seorang siswa SMP peserta pesantren Ramdhan.