Rabu 15 Jun 2016 21:48 WIB

Penunjukkan Tito Diharapkan Bisa Benahi Lembaga Kepolisian

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Karta Raharja Ucu
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/4).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar menilai penunjukkan Komjen Polisi Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo sebagai langkah yang tepat. Menurut dia, pemilihan itu pun memberi harapan bagi perbaikan lembaga kepolisian ke depannya.

"Saya kira jalan tengah yang tepat pemilihan calon Kapolri, semoga Polri ke depan menjadi lembaga kepolisian yang lebih baik dan dipercaya rakyat," kata Bambang melalui pesan singkatnya, Rabu (15/6).

Ia berpendapat, Tito memiliki akademis yang baik dan sejumlah prestasi yang diukir selama kariernya. Dengan begitu, hal itu bisa memenuhi harapan untuk membenahi institusi Polri secara mendasar.

"Ya ada harapan, Pak Tito punya waktu cukup dan dasar akademis yang baik dan kita harapkan punya keberanian untuk membenahi institusi Polri," ujar Dosen Kriminolog Universitas Indonesia tersebut.

 

(Baca Juga: PDIP: Pencalonan Tito Sebagai Kapolri Berpotensi Picu Turbulensi)

Presiden Joko Widodo telah mengajukan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri, untuk menggantikan Badrodin Haiti yang akan segera masuk masa pensiun. Hal itu juga telah dibenarkan Staf Khusus Presiden, Johan Budi melalui pesan singkat kepada wartawan.

"Nama yang diajukan Presiden adalah Komjen Tito Karnavian," kata Johan Budi.

Komjen Pol Tito Karnavian pernah menjabat sebagai Kapolda Papua, Kapolda Metro Jaya. Saat ini Tito menjabat sebagai Kepala BNPT.

(Baca Juga: Jokowi Ajukan Tito Karnavian Sebagai Calon Tunggal Kapolri)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement