Rabu 15 Jun 2016 15:08 WIB

Ayah Mirna: Ada Video Jessica akan Racun Mirna

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham
Sidang Perdana Jessica.Ayah korban pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin, Dharmawan Salihin usai mengikuti sidang perdana kasus kopi sianida dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadian Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6)
Foto: Republika/ Wihdan
Sidang Perdana Jessica.Ayah korban pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin, Dharmawan Salihin usai mengikuti sidang perdana kasus kopi sianida dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadian Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa Hukum Jessica Kumala Wongso terdakwa kasus pembunuhan atas Wayan Mirna Salihin langsung mengajukan eksepsinya dalam sidang pertama yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6). Dalam eksepsi tersebut, kuasa hukum Jessica menolak keterlibatan kliennya dalam pembunuhan tersebut.

Menanggapi eksepsi tersebut, Darmawan Salihin, ayah dari Mirna mengatakan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) sudah memiliki bukti yang kuat. "Ya kuasa hukum berhak melakukan itu, tapi kan yang penting buktinya. Kita sendiri akan buktikan," kata Darmawan di Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Darmawan mengatakan, pihaknya tidak gentar dengan banyaknya kuasa hukum yang membela Jessica. Karena, kata dia, dirinya yakin dengan bukti-bukti yang dimiliki. "Mau kuasa hukumnya 50 juga enggak apa-apa. Yang penting fakta hukumnya," ujar dia.

Darmawan melanjutkan, pihaknya akan memberikan bukti yang sangat kuat dan akan menampilkan bukti yang membuat Jessica tak dapat mengelak lagi. "Nanti akan dikasih lihat video Jessica akan meracun (Mirna). Kalau misalnya dia mau ngapain saja ya terserah, itu haknya dia," ujar dia.

Sampai saat ini, Darmawan masih meyakini semua fakta akan terungkap kasus kematian Mirna dapat diungkap secara jelas. "Ini negara hukum, semuanya pasti akan terungkap," kata dia di tengah cercaan pertanyaan sejumlah awak media.

Terkait ancaman hukuman mati yang akan didapat oleh Jessica, pihaknya tak mau berkomentar. "Itu materi sidang yah. Nanti saja," ucap dia.

Darmawan keluar ruang sidang langsung diserbu oleh awak media. Saat itu sempat terjadi ketegangan antara body guard Darmawan dengan para awak media. Namun, tak lama pria berkemeja putih tersebut langsung pergi menggunakan mobilnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement