REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap akan menunggu hasil kerja keras Teman Ahok mengumpulkan KTP sebelum mengambil keputusan terkait Pilgub DKI Jakarta.
"Sekarang tunggu Teman Ahok dapat satu juta ya. Kalian berembuklah gimana. Yang pasti semua partai sudah tahu siapa Ahok. Enggak bakal keluar duit ini," katanya di Balai Kota, Rabu (15/6).
(Baca juga: Ahok Kaget Didukung Golkar)
Ahok mengatakan ketiga partai harus tahu jika ia tak ingin mengeluarkan uang untuk kampanye. Ia pun mengakui metode kampanyenya berbeda dengan parpol lain. Kampanye akan dilakukan dengan cara menjual tiket bagi para pendukung Ahok yang ingin datang.
"Nah aku juga sampai katakan kampanye kita, kita mau jual tiket jadi agak beda dengan pola partai. Nah Partai sih mau mendukung Teman Ahok yang kampanye," ujarnya.
Dalam rencana kampanye itu, Ahok menyebut Teman Ahok telah memperoleh sponsor. Selain itu, ia akan menyiapkan materai untuk tanda tangan formulir dukungannya.
"Tinggal kami berdua pak Heru (Budhi Hartono) tanda tangan yang perlembar harus backup materai tanda tangan. Nah itu aja. Saya enggak tahu. Tunggu sejuta katanya sebentar lagi bisa sejuta," jelasnya.
(Baca juga: Ahok Minta Pertimbangan Teman Ahok Soal Golkar dan PDIP)