REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri Proklamator Bung Karno, Sukmawati Soekarnoputri meminta restu kepada Presiden Jokowi untuk membuat film tentang Bung Karno. Sukmawati datang ke Istana Merdeka Jakarta, Senin pagi, untuk secara khusus menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi)
"Soal untuk film Bung Karno, tapi maksud saya internasional. Beliau (Presiden Jokowi) sangat mendukung sekali, apresiatif sekali," kata adik Megawati Soekarnoputri tersebut.
Film Bung Karno yang dimaksud Sukmawati saat ini sudah dalam tahap rencana produksi tapi masih menunggu restu dari Presiden Jokowi. Sukmawati yang mengenakan kebaya warna kuning emas dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi itu mengatakan, film tersebut sebenarnya sudah lama dipersiapkan tapi belum direalisasikan sambil menanti dukungan dari sisi finansial agar semakin memadai.
"Kalau saya sih maunya karena sudah terlalu lama saya persiapkan, maunya sih sooner, better. Tapi semua itu kan dari finance, ya," katanya.
Ia berkeinginan agar film tersebut bisa rilis secara internasional dan masuk dalam ajang kompetisi dunia karena kualitasnya yang baik.
Sukmawati menambahkan, film tersebut akan membidik Bung Karno sebagai tokoh sentral yang menceritakan perjalanan hidup dari mulai lahir hingga wafatnya sang Proklamator. "Saya persiapkannya dari lahir sampai wafat, tapi bagaimana pandangan sutradara mempertimbangkan durasi," katanya.
Baca juga, Tragedi 1965, Sejarawan: Rehabilitasi Nama Soekarno.
Presiden sendiri kata Sukmawati telah menyatakan dukungan bahwa film yang mengisahkan Bung Karno sebagai bapak bangsa itu harus mendunia karena sumbangsih Bung Karno terhadap dunia juga besar.
Film itu juga kata Sukmawati menggandeng investor dari Cina yang berkualitas setara dengan pembuat film Hollywood. "Saya yang minta waktu (bertemu Presiden) baru-baru ini," katanya.